Hari Ini, Presiden Jokowi Kunjungi Jerman dan Inggris
SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo dijadwalkan kunjungi program vokasi di Jerman, Senin (18/4). Dan, setelah sorenya tiba di London, keesokan harinya bertemu dengan Perdana Menteri David Cameron.
Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan ke Siemens di Berlin, Jerman yang dianggap sukses mengembangkan pendidikan vokasi (keterampilan) sehingga tingkat pengangguran di Jerman termasuk paling rendah.
“Ini sesuai dengan fokus kita meningkatkan pendidikan vokasional yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini,” kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Berlin, Minggu malam atau Senin dinihari WIB.
Ia menyebutkan di Jerman, pendidikan diarahkan ke dua jalur yaitu universitas atau vokasi. Namun, dari vokasi bisa juga melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Di Indonesia, peningkatan kompetensi tenaga kerja harus dilakukan terkait dengan pelaksanaan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),” katanya.
Menlu menyebutkan kegiatan Presiden Jokowi di Jerman pada Senin waktu Jerman cukup padat karena ada tujuh program atau kegiatan.
“Presiden ke Jerman untuk memenuhi undangan Kanselir Jerman yang bertemu tahun lalu di Pertemuan G20,” katanya.
Menlu menyebutkan tujuh program terdiri dari tiga menyangkut bisnis, dua one on one meeting, dan dua forum masyarakat Indonesia.
Ia menyebutkan kunjungan ke Jerman untuk meningkatkan perdagangan dan investasi.
Menlu menyebutkan pendidikan vokasional untuk menjawab bonus demografi karena 60 persen penduduk Indonesia berumur di bawah 30 tahun. Sehingga, ini adalah pasar yang besar dengan bonus demografi itu.
Sementara Dubes RI untuk Jerman Fauzi Bowo mengatakan Jerman juga memberlakukan wajib belajar sembilan tahun.
Setelah selesai, siswa diberi kesempatan bekerja atau magang atau kuliah di universitas.
“Angka pengangguran di Jerman di seluruh dinilai terendah karena tenaga kerja punya keterampilan, dan tidak jadi beban pihak lain. Presiden akan bicara dengan Kanselir Angela Merkel berkaitan dengan ini,” kata Fauzi Bowo.
Sebelumnya, presiden dan rombongan tiba di Berlin Jerman, Minggu malam waktu setempat atau Senin dini hari waktu Indonesia, untuk memulai kunjungan kerja di kawasan Eropa pada 17-23 April 2016.
Presiden Jokowi yang menumpang Pesawat Kepresidenan RI-1 tiba di Bandara Internasional Tegel Berlin sekitar pukul 20.45 waktu setempat atau sekitar pukul 01.45 WIB.
Di dalam pesawat, Presiden Jokowi dijemput oleh Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman Fauzi Bowo. Sementara di tangga bawah pesawat Presiden Jokowi disambut oleh Deputi Kepala Protokol Negara Republik Federal Jerman Kondrat H Arzvob Straussenberg yang kemudian mengenalkan pejabat penyambut lainnya.
Presiden Jokowi dan rombongan bertolak dari Bandara Internasional Abu Dhabi Uni Emirat Arab sekitar pukul 15.30 waktu setempat atau sekitar pukul 18.30 WIB.
Presiden Jokowi dan rombongan transit di Bandara Internasional Abu Dhabi sekitar dua jam setelah menempuh perjalanan dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma sekitar delapan jam.
Ikut dalam rombongan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Staf Khusus Presiden/Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.
Tidak ada acara terjadwal untuk hari Minggu waktu setempat, Presiden Jokowi baru akan memulai kegiatan di Jerman pada Senin pagi waktu setempat.
Di London
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Kerajaan Inggris akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk mendiskusikan upaya lebih memperkuat hubungan kerja sama bilateral kedua bangsa maritim itu.
Menurut rencana rombongan Presiden tiba Senin (18/4) sore untuk mengawali lawatan kunjungan kerjanya di London, Inggris sampai 20 April mendatang yang merupakan bagian dari kunjungan keliling Eropa, demikian Minister Counsellor Pensosbud KBRI London Dino Kusnadi kepada Antara London, Senin.
Pada Selasa, Presiden dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Inggris David Cameron mendiskusikan upaya memperkuat hubungan kerja sama bilateral dan kerja sama lebih jauh dalam meningkatkan hubungan politik, ekonomi dan sosio-budaya antar dua bangsa.
Selain itu Presiden Jokowi juga akan menyampaikan pidatonya di hadapan Parlemen Inggris dan para delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yakni, Organisasi Internasional Maritim (International Maritime Organization, United Nations) yang berpusat di London.
Presiden akan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan investasi, budaya toleransi, pendidikan, pengorganisasian ajang olahraga, serta industri kreatif di Inggris Raya, yang merupakan satu dari ekonomi terkuat di Eropa.
Dalam kunjungannya Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinasi Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Ikut dalam lawatan Kepala Badan Koordinasi Investasi Franky Sibarani, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Presiden juga mengajak bersamanya lebih dari 50 pengusaha Indonesia. Presiden dijadwalkan juga akan bertemu dengan masyarakat Indonesia di negara tersebut. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...