Hari Ketiga Karantina, Kontestan Miss World 2013 Kunjungi Pura Besakih dan Museum Rudana

UBUD, SATUHARAPAN.COM - Hari ini Rabu (11/9) adalah hari ketiga karantina Miss World 2013, para kontestan memiliki jadwal berkunjung ke Pura Besakih dan Museum Rudana di Ubud. Mereka berangkat pada pukul 06.00 WITA dari Hotel Westin Nusa Dua, Bali.

Mereka disambut oleh Bupati Karangasem, I Wayan Geredek, SH yang sudah menunggu kedatangan para kontestan sedari pagi.

I Wayan Geredek menyatakan bahwa dengan adanya ajang Miss World kali ini dapat meningkatkan kembali minat wisatawan untuk mengunjungi Pura yang terbesar di Pulau Dewata tersebut. Menurutnya, sepinya area wisata ini diakibatkan oleh guide liar yang tidak bertanggung jawab yang membuat resah para wisatawan sehingga membawa citra yang kurang baik bagi Pura Besakih.

Sebelum masuk ke area Pura, para kontestan dan awak media yang meliput harus menaati beberapa peraturan yang ditetapkan oleh Pura. Diantaranya adalah bagi wanita wajib mengenakan pakaian adat dan tidak dalam kondisi datang bulan. Setelah itu mereka ikut bersembahyang di halaman utama Pura Besakih.

Sekitar 20 menit mereka bersembahyang dengan menangkupkan kedua tangan mereka yang diselipi dengan bunga-bunga sebagai penghantar doa kepada Sang Pencipta. Para kontestan juga merasa teduh dengan ungkapan doa dari pendeta dan percikan air suci yang diberikan setiap selesai mengucap doa.

Setelah sembahyang bersama, para kontestan melanjutkan acara mereka dengan berkeliling pura dan belajar menari Bali bersama anak-anak secara singkat.

Museum Rudana

Usai mengunjungi Pura Besakih, para kontestan langsung pergi menuju Museum Rudana. Tiba di museum kontestan disambut oleh Putu Supadmo Rudana, Presiden dari The Rudana.

Kedatangan mereka juga disambut dengan percikan air suci dan pemberian selendang oleh direktur MNC Chanel, Lala Hamid.

Dalam kunjungannya kali ini, para kontestan mendapatkan penjelasan singkat mengenai berbagai lukisan dan mereka diajari bagaimana melukis dengan baik dan persiapan yang harus dilakukan sebelum melukis. (dari berbagai sumber)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja