Hari Perdamaian, Menag Ajak Komitmen Menegakkan Toleransi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengajak seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Perdamaian Internasional sekaligus merupakan saat tepat untuk menegakkan toleransi.
“Saudara-saudara sekalian, hari ini hendaknya tidak hanya menjadi hari untuk memperingati perdamaian dunia, tetapi menegaskan komitmen kita untuk bersikap toleransi,” kata Lukman di hadapan massa pada International Day of Peace atau Hari Perdamaian Internasional yang diselenggarakan Wahid Institute dan beberapa lembaga pegiat perdamaian lainnya, Minggu (21/9), di Bundaran Tugu Selamat Datang, Jakarta.
Lukman mengatakan bahwa di tengah-tengah berbagai perbedaan, baik dalam kerangka kebudayaan, sosial, dan politik, diyakini bahwa Indonesia akan terus-menerus merajut kebhinekaan.
“Kita tegaskan bahwa perdamaian itu indah,” Lukman menambahkan.
Dalam peringatan Hari perdamaian Internasional, seluruh peserta arak-arakan bergerak dari salah satu sudut Monumen Nasional pukul 06:30 dan tiba di Tugu Selamat Datang kira-kira pukul 08:15, dengan diiringi Marching Band dari Istana Yatim Nurul Mukhlisin Bekasi.
Setibanya di depan Plaza Indonesia, para peserta arak-arakan langsung menggelar salam perdamaian disertai dengan spanduk-spanduk bertuliskan ajakan pada seluruh warga Indonesia mulai bertoleransi.
Sebelum para peserta melakukan arak-arakan dari Monas, Shinta Nuriyah Wahid terlebih dahulu meresmikan peringatan Hari Perdamaian Internasional tersebut.
“Dengan mengucap Bismillahirrahman irrahim, peringatan Hari Perdamaian Internasional saya buka,” kata Shinta.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...