Hari Persatuan Rusia Menggantikan Hari Revolusi
RUSIA, SATUHARAPAN.COM – Tiap 7 November rakyat Rusia memperingati Revolusi Rusia tahun 1917. Tetapi, baru-baru ini (4/11) Parlemen Rusia mengganti hari itu dengan Hari Persatuan setiap tanggal 4 November sejak 2005.
Hari Persatuan
Peringatan Hari Persatuan 4 November merupakan hari untuk memperingati pemberontakan rakyat Rusia yang membebaskan Moskow dari pasukan pendudukan Polandia-Lithuania pada tanggal 4 November 1612. Kuzma Minin dan Dmitry Pozharsky yang menjadi pemimpin pemberontakan itu diangkat menjadi pahlawan nasional. Tsar Rusia Alexei Mikhailovich membuat tanggal 4 November atau 22 Oktober dalam kalender Julian menjadi hari libur umum pada tahun 1649. Banyak orang Rusia merayakan peringatan itu sampai dengan tahun 1917. Pada 1918, kaum sosialis Bolshevik menggantinya dengan hari libur baru setiap 7 November untuk memperingati Revolusi Rusia tahun 1917.
Masyarakat Rusia merayakan Hari Persatuan dengan banyak cara. Beberapa mungkin meletakkan karangan bunga ke monumen pahlawan nasional Kuzma Minin dan Pozharsky Dmitry.
Penganut Ortodoks Rusia juga menghadiri misa di gereja untuk menghormati Bunda Maria dari Kazan. Bunda Maria dari Kazan merupakan salah satu ikon Ortodoks Rusia yang paling penting. Karena pada tanggal yang sama, 4 November, merupakan hari raya Bunda Maria dari Kazan.
Tanggal 4 November merupakan hari libur umum di Federasi Rusia. Sekolah, kantor pos, bangunan umum, dan kebanyakan bisnis ditutup pada hari itu. Jadwal angkutan umum dapat bervariasi karena prosesi keagamaan. Jika tanggal 4 November jatuh pada akhir pekan, hari libur umum biasanya dipindah ke hari Senin berikutnya.
Hari Revolusi
Revolusi Oktober, secara resmi dikenal dengan Revolusi Besar Sosialis di bulan Oktober, dan sering disebut sebagai Oktober Merah, Pemberontakan di bulan Oktober atau Revolusi Bolshevik. Hari itu bertanggal 25 Oktober 1917 menurut kalender Julianus atau kalender Rusia lama, atau 7 November 1917 menurut kalender Gregorian atau kalender Rusia baru terjadi dengan pemberontakan bersenjata di Petrograd. Pemberontakan ini berakhir dengan jatuhnya pemerintahan darurat pasca jatuhnya pemerintahan Tsar pada bulan Februari 1917 ke tangan sosialis Bolshevik.
Sergei Eisenstein melukiskan hari revolusi itu dalam film ‘October: Ten Days That Shook the World’ (Bulan Oktober: 10 Hari Yang Mengguncang Dunia). Film itu menjelaskan dan memuliakan revolusi dan mendorong peringatan acara itu.
(Time and Date/Wikipedia)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...