Harkitnas, Djarot: Ini Kebangkitan Keempat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan momen kebangkitan nasional pada era ini merupakan periode kebangkitan nasional yang keempat.

“Menurut saya ini kebangkitan keempat. Pertama, harusnya sebelum 1945 itu kita sudah bangkit, kemudian kedua era Bung Karno sampai 1967, setelah itu ketiga Pak Harto pada orde baru, dan saat ini keempat masa reformasi,” ujar Djarot seusai menghadiri upacara Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Rabu (20/5).

Setelah 100 tahun kebangkitan nasional, Djarot mengungkapkan sekarang ialah saatnya revolusi mental yang digadang Presiden RI Joko Widodo direalisasikan. Bangkit menurut Djarot sama artinya dengan membangkitkan kedisiplinan, menjunjung sikap gotong royong, jujur, tidak korupsi, berzedia bekerja keras, dan bangga terhadap dirinya sendiri. Kebangkitan ini menurut politikus PDIP itu harus dimulai dari pemimpinnya terlebih dahulu.

“Ini momentumnya sekarang, yang dulu pernah hilang sekarang kita bangun karakternya, dimulai dari siapa? Ya dari pemimpinnya dulu, baru bangkit, saya optimistis banget kita bisa bangkit,” ujar Djarot.

Djarot bersama istrinya, Happy Farida beserta seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah dan perwakilan kelompok masyarakat menghadiri upacara Harkitnas yang diadakan di Lapangan Monas, Selasa pagi. Djarot bersama PNS di lingkungan Pemprov DKI yang mengenakan pakaian korpri nampak khusyuk mengikuti jalannya upacara yang dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam upacara tersebut, nampak juga istri Gubernur DKI, Veronica Basuki Tjahaja Purnama atau Veronica Tan yang mengambil posisi di samping Happy Farida.

Upacara berlangsung kuranglebih 60 menit. Setelah menghadiri upacara, Djarot dan Basuki atau Ahok melakukan peninjauan terhadap sentra kuliner Lenggang Jakarta yang terletak di samping lokasi parkir Irti Monas. 

Editor : Bayu Probo