Hassan Diab Diajukan Sebagai PM Lebanon
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Wakil Ketua Parlemen Lebanon, Elie Ferzli, sekutu Hizbullah yang didukung Iran, mengatakan pada hari Kamis bahwa dia telah menunjuk mantan menteri Hassan Diab sebagai perdana menteri, mengindikasikan kelompok Syiah dan sekutunya telah menyetujui dia untuk posisi itu.
Presiden Michel Aoun akan mengadakan konsultasi formal dengan 128 anggota parlemen Lebanon mengenai pilihan mereka untuk perdana menteri sepanjang hari, dan harus menunjuk calon dengan dukungan terbesar, menurut laporan Reuters.
Diab muncul sebagai kandidat untuk posisi itu pada menit terakhir ketika mantan Perdana Menteri, Saad al-Hariri, menarik pencalonannya untuk jabatan yang harus diisi oleh seorang Muslim Sunni dalam sistem pembagian kekuasaan sektarian Lebanon.
Ketika konsultasi berlangsung pada Kamis (19/12) pagi, kelompok-kelompok Syiah Hizbullah dan Amal Syiah, selain sekutu Kristen terbesar Hizbullah, Gerakan Patriotik Bebas (FPM), semuanya akan mencalonkan Diab, tiga sumber senior yang mengetahui posisi masing-masing kelompok.
Dengan Hizbullah dan sekutu politiknya memegang lebih dari 70 kursi di parlemen, Diab harus muncul dengan jumlah dukungan terbesar.
Sementara Gerakan Masa Depan pimpinan Hariri tidak akan mencalonkan kandidat untuk jabatan perdana menteri, menurut stasiun televisi Lebanon, al-Jadeed.
Hariri mengundurkan diri pada 29 Oktober, didorong oleh protes terhadap elite penguasa yang dituduh terlibat korupsi uang negara.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...