Jerman Ingin Larang Kegiatan Hizbullah Lebanon
BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Partai-partai yang memerintah Jerman memilih untuk mengeluarkan undang-undang yang melarang kelompok Hizbullah Lebanon di Eropa. Mereka mengatakan Hizbullah harus dimasukkan dalam daftar teroris di Uni Eropa.
Mathias Middelberg, juru bicara partai konservatif pimpinan Kanselir Angela Merkel di parlemen, mengatakan resolusi bersama dengan koalisi Sosial Demokrat akan diajukan untuk diperdebatkan pada hari Kamis (19/12).
"Tidak dapat diterima bahwa Hizbullah melakukan perang teroris melawan Israel di Timur Tengah, yang dibiayai melalui kegiatan kriminal di seluruh dunia, antara lain," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip AP.
"Mengingat tanggung jawab khusus Jerman terhadap Israel, kami menyerukan kepada pemerintah untuk melarang semua kegiatan Hizbullah di Jerman."
Saat ini, Uni Eropa mencantumkan sayap militer Hizbullah yang didukung Iran sebagai kelompok teroris terlarang, tetapi bukan sayap politiknya, yang telah menjadi bagian dari pemerintah Lebanon dalam beberapa tahun terakhir.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...