Hentikan Serangan Boko Haram, Nigeria Larang Penggunaan Kuda
KANO, SATUHARAPAN.COM – Tujuh Divisi Angkatan Darat Nigeria di Maiduguri telah melarang warga Borno, penguasa utama tradisional untuk menggunakan kuda dalam menanggapi serangan terbaru yang dilakukan oleh militan berkuda terhadap Boko Haram.
Mereka memperingatkan bahwa siapapun yang didapati menggunakan kuda akan dianggap sebagai pemberontak.
“Otoritas militer melarang penggunaan kuda di seluruh negara bagian Borno untuk menghentikan serangan teroris Boko Haram,” ujar juru bicara militer negara bagian Borno, Kolonel Tukur Gusau pada hari Selasa (8/9).
Pelarangan itu diberlakukan setelah pembicaraan dengan pemerintah negara bagian dan dewan kepala suku, tambahnya.
Gusau mengatakan peningkatan serangan militer di wilayah itu mendorong Boko Haram dalam “kekacauan”dan memotong jalur suplai mereka, termasuk pasokan bahan bakar.
“Serangan ini memaksa para ekstremis meninggalkan kendaraan mereka akibat minimnya bahan bakar dan beralih menggunakan kuda dalam melancarkan serangan di sejumlah desa terpencil,” tambahnya.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari memprioritaskan operasi penumpasan terhadap pemberontakan Boko Haram yang berlangsung selama enam tahun dan pada Agustus memberikan waktu selama tiga bulan kepada para perwira tinggi barunya untuk mengakhiri serangan kelompok ekstremis tersebut. (dailypost.ng/AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...