Hidup Butuh Alarm
Alarm membuat kita berhenti dari sesuatu yang tengah kita nikmati.
SATUHARAPAN.COM – Kita biasanya menyetel alarm kalau butuh untuk diingatkan akan sesuatu seperti acara, janji bertemu seseorang, atau harus bangun pada jam tertentu. Fungsi alarm adalah mengingatkan kita akan sesuatu yang harus dihentikan karena yang lain harus dikerjakan.
Baru-baru ini, seorang teman—perempuan pendeta yang melayani gereja di sebuah desa dan cukup jauh dari kota—mengundang saya berkunjung ke gerejanya. Karena pastori hanya terdiri atas dua kamar tidur, kami tidur bersama sedangkan yang satunya lagi dipakai keponakannya laki-laki.
Saat akan tidur, saya mengatakan kepadanya bahwa besok pagi pukul 5 saya akan bangun untuk melakukan sedikit persiapan. Dengan santai dia menjawab, ”Tenang saja Kak, pada jam begitu biasanya alarm akan membangunkan kita.” Saya berupaya mencari alarm yang dimaksudkan lewat pandangan mata. ”Kakak sedang mencari jam beker ya? Bukan beker yang saya maksudkan Kak, tetapi alarm saya di sini adalah kicauan burung yang sangat ramai pada jam begitu,” jelasnya. Saya pun maklum.
Kami pun terlelap dan bangun pukul 5 pagi karena kicauan burung bersahut-sahutan ditambah kokok ayam jantan. Kicauan burung menjadi alarm yang mengingatkan saya bahwa waktu tidur sudah cukup dan saatnya bangun untuk mempersiapkan diri menyambut tugas hari itu.
Alarm dengan mudah kita jumpai sekarang, baik berupa beker, hp, tablet, bahkan televisi. Semuanya dapat digunakan untuk mengingatkan kita akan sejumlah kegiatan yang akan kita kerjakan. Alarm membuat kita berhenti dari sesuatu yang tengah kita nikmati.
Dalam hidup ini, banyak alarm yang sebenarnya menolong kita untuk berhenti dari rutinitas kehidupan. Misalnya, saat kita bekerja dalam waktu yang cukup lama, rasa lelah atau sakit adalah alarm yang mengingatkan kita bahwa tubuh butuh istrahat. Atau, ketika relasi kita dengan sesama buruk, itu merupakan alarm bahwa kita perlu membenahi cara berkomunikasi.
Namun, kita sering kali abai pada saat beker berbunyi, bahkan mematikannya. Setiap kali alarm diabaikan, setiap kali itu pula kita mengalami kerugian. Hidup ini butuh alarm.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...