Hillary Clinton Dukung Kesepakatan Nuklir Iran
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Calon presiden dari partai Demokrat Amerika Serikat, Hillary Clinton, pada hari Rabu (9/9) menyatakan dukungan tegasnya terhadap kesepakatan nuklir bersama Iran, menyebut kesepakatan tersebut cacat tapi masih cukup tegas.
Clinton menambahkan bahwa kesepakatan itu harus secara ketat ditegakkan. Dia juga mengatakan bahwa jika dia terpilih sebagai presiden pada tahun depan, dia tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan militer jika Iran tidak memenuhi janjinya dan berusaha membuat bom.
Kesepakatan yang dicapai pada Juli antara AS, negara-negara besar lain dan Iran itu memberikan keringanan sanksi ekonomi bagi Teheran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.
Sejumlah tokoh dari partai Republik dan kritikus lainnya mengeluhkan bahwa kesepakatan itu gagal untuk memberlakukan pemeriksaan langsung ke situs nuklir atau memaksa Iran untuk mengakhiri dukungannya terhadap kelompok militan seperti Huthi.
“Apakah perjanjiannya sempurna Yah, tentu saja tidak. Tidak pernah ada kesepakatan seperti ini sebelumnya. Tapi apakah itu kesepakatan yang tegas Ya, itu benar,” kata Clinton dalam sebuah pidato di Brookings Institution.
Dia menambahkan bahwa kesepakatan itu akan berdampak positif bagi keamanan Israel, yang dengan tegas menentangnya. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...