Hukum Pareto
20% waktu Anda bisa menentukan 80% hasil kerja.
SATUHARAPAN.COM – Pareto bukanlah pemberi nama bagi hukumnya. Fenomena 80:20 disebut hukum Pareto oleh Juran, Sang Pakar manajemen, setelah Pareto menerbitkan hasil pengamatannya: dalam ekonomi selalu ada 20% kapitalis yang menguasai 80% kekayaan bangsa.
Sekalipun Vilfredo Pareto, ekonom Italia itu, bukan orang pertama yang menemukannya, namun kebenaran hukum mayoritas dan minoritas, atau prioritas dalam segala sesuatu yang dikerjakan dalam hidup, kemudian hari menjadi perhatian dan kini tak terbantahkan, bahkan sudah menjadi keniscayaan. Selalu ada hukum prioritas yang berlaku dalam pengelolaan segala sumber daya kehidupan: dana, materi, manusia, waktu.
Bicara soal pengelolaan waktu, rasanya tak ada pakar manajemen yang tak merekomendasikannya sebagai upaya pertama dalam pengelolaan hidup: managing time is managing life! Saat pengelolaan waktu dilakukan dengan baik, sesungguhnya pengelolaan hidup yang baik juga telah dimulai. Sebaliknya, jika waktu tidak dikelola baik, jangan berharap bisa mengelola hidup maksimal. ”You can not manage your life unless you manage your time,” begitu kata para pakar. Sebagaimana segala sesuatu bisa dimulai dari hal kecil dan sederhana, begitu juga hidup bisa dikelola dengan hal yang tak terpikirkan dan tampak sederhana, namun amat potensial: waktu.
Cobalah hal berikut: setelah menikmati akhir pekan yang menyenangkan, ketika masuk kantor kembali pada hari Senin ini, pelajarilah tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan. Bukan mulai dari atas atau dari nomor satu dalam urutan, namun dari hal yang paling penting dan berdampak.
Mungkin itu hanya pekerjaan sederhana seperti menelpon rekan kerja atau bawahan untuk meneruskan pesan hasil rapat Jumat lalu. Namun, ketika itu dikerjakan, rekan Anda langsung bisa mengambil langkah menggelindingkan bola untuk berproses.
Pekerjaan yang hanya makan waktu beberapa menit, namun berdampak besar. Setelah menelpon, setumpuk pekerjaan lain masih ada di hadapan mata. Pekerjaan yang menyita waktu, seperti membaca surat masuk, merevisi laporan mingguan, dan setumpuk lainnya, yang harus diselesaikan juga namun berdampak lebih kecil ketimbang satu pekerjaan sederhana dan kecil yang berdampak jauh lebih besar.
PraktIkkanlah dalam semua keputusan dan langkah hidup Anda, niscaya Anda akan melihat hidup menjadi lebih ringan dan tertata.
Ada hukum Pareto yang berlaku dalam setiap hal dalam hidup. Sekali lagi: setiap hal. Tanpa kecuali. Ada prioritas yang harus dipilih dalam setiap keputusan. Ada hal bukan prioritas yang harus ditunda atau dikesampingkan. Kadang mudah, kadang sulit. Tetapi, penting untuk dilaksanakan.
Mendahulukan hal berprioritas rendah bisa berpotensi menyimpan bom waktu akibat hal berprioritas tinggi tak diberi perhatian cukup. Prioritas tertinggi harus diberikan kepada aspek yang berdampak pada kehidupan jangka panjang.
Yakinlah, 20% waktu Anda dan saya, bisa menentukan 80% hasil kerja. Sebaliknya, 80% waktu kita hanya akan berdampak terhadap 20% hasil kerja. Dan karena terkadang waktu adalah satu-satunya sumber daya yang kita miliki, hukum 80:20 patut dipikirkan dan direalisasikan.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...