Hungaria Mulai Pembangunan Pagar Berteknologi Tinggi di Perbatasan
BUDAPEST, SATUHARAPAN.COM – Hungaria mulai membangun pagar kedua berteknologi tinggi di perbatasan dengan Serbia, lengkap dengan kamera malam hari serta sensor panas dan gerak untuk menghalau imigran, kata pemerintah pada Senin (27/2).
Perdana Menteri Viktor Orban, pengagum Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan yang menyebut imigrasi sebagai “racun,” mengumumkan rencana untuk pagar setinggi tiga meter itu Agustus lalu.
Pagar itu akan memperkuat penghalang yang dibangun pada 2015 di puncak krisis imigran Eropa di sepanjang Hongaria selatan.
Pagar baru itu akan memiliki sensor setiap 10 sampai 15 sentimeter yang memicu alarm, kata kepala penasihat keamanan Orban, Gyorgy Bakondi, kepada surat kabar Magyar Hirlap pada Senin.
Seorang juru bicara pemerintah mengonfirmasi kepada AFP mengenai laporan di harian propemerintah Magyar Idok bahwa pembangunannya sudah dimulai, dengan beberapa kolom dibangun di dekat perlintasan perbatasan Kelebia.
Magyar Idok menyebutkan bahwa proyek tersebut digarap oleh tahanan, yang pada November lalu menyelesaikan ruas tes sepanjang 10,3 kilometer. (AFP)
Film The Last Dance Pecahkan Rekor Box Office Hong Kong
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - "The Last Dance", sebuah film drama berlatarkan rumah duka yang...