HUT ke-70 TNI Akan Ada Demonstrasi AU dan AL, AD Tidak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Gatot Nurmantyo, bersama para kepala staf angkatan menemui Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hari Selasa (22/9), untuk melaporkan persiapan perayaan hari ulang tahun ke-70 TNI pada 5 Oktober mendatang. Rencananya, acara tersebut akan berlangsung Kota Cilegon, Provinsi Banten.
"Tempat yang sedekat mungkin dengan Ibukota. Tapi, kita juga bisa lakukan demonstrasi basah, dalam arti kata AU (Angkatan Udara) bisa menembak benar-benaran. Angkatan Laut (AL) juga bisa nembak, karena kalau di Dermaga Ujung ada Pulau Madura," kata Gatot di kompleks Kepresidenan, Jakarta, hari Selasa (22/9).
Menurut dia, demonstrasi perang yang menonjolkan AU dan AL sesuai dengan visi presiden yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sehingga, demonstrasi akan dititikberatkan pada AU dan AL lewat pertempuran udara dan laut.
"Untuk itu, tidak ada alternatif lain, kita harus punya keunggulan di udara dan di laut. Makanya, pada saat ulang tahun nanti, demonstrasinya lebih (dititikberatkan) ke AU dan AL, demonstrasinya pertempuran udara dan laut," ujar Gatot.
Ketika disinggung alasan Angkatan Darat tidak ikut serta menunjukkan kehebatannya, Gatot hanya mengatakan sudah pernah. “Angkatan Darat (AD) sudah pernah mendemonstrasikan pertempuran di Baturaja yang dihadiri presiden. Waktu itu, saya masih jadi Kepala Staf AD. Ketika itu, karena sibuk, AU dan AL belum (sempat mendemonstrasikan)," tutur Panglima TNI itu.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...