IHSG Melemah Seiring Ketidakpastian Politik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah sebesar 10,47 poin atau 0,21 persen menjadi 4.885,49 poin, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,73 poin (0,33 persen) ke level 829,64.
“Sentimen pemilu presiden masih mewarnai pergerakan IHSG BEI, sikap pasar cenderung mengantisipasi pemenang pemilu presiden nanti, sehingga kondisi itu membuat bursa saham cenderung melemah,” kata Head of Research Vabury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Rabu.
Di sisi lain, ia menambahkan bahwa pelemahan indeks Wall Street setelah laporan keuangan perusahaan Amerika Serikat direspons negatif berimbas pada pergerakan indeks BEI.
Selain itu, lanjut dia, faktor dari krisis Ukraina, berkenaan dengan ancaman Rusia yang akan menghentikan pengiriman gas menimbulkan kekhawatiran negara-negara di Uni Eropa, mengingat seperempat kebutuhan gas negara Eropa di impor dari Rusia.
Sementara itu, Tim Analis Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa kekhawatiran terhadap utang luar negeri swasta yang tinggi, dan pertarungan pemilihan presiden yang diprediksi akan berlangsung ketat memberikan kekhawatiran tersendiri bagi investor.
“Hal itu membuat indeks BEI dan nilai tukar rupiah terkoreksi, meski demikian IHSG juga masih berpotensi bergerak menguat setelah mengalami tekanan cukup dalam. Diperkirakan indesk BEI akan bergerak di kisaran 4.859-4.930 poin,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 16,14 poin (0,07 persen) ke level 22.818,54, indeks Nikkei turun 48,46 poin (0,34 persen) ke level 14.026,79 dan Straits Times melemah 8,17 poin (0,25 persen) ke posisi 3.257,30. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...