Ikhwanul Muslimin Lancarkan Protes karena Ditetapkan sebagai Teroris
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Seorang pemimpin Ikhwanul Muslimin bersumpah bahwa kelompok itu akan terus melakukan aksi protes setelah pemerintah militer Mesir menetapkan mereka sebagai kelompok “teroris” pada Rabu (25/12).
“Tentu saja aksi protes akan terus berlanjut,” kata Ibrahim Munir, anggota dewan eksekutif kelompok yang berada dalam pengasingan di London, kepada AFP, menambahkan bahwa langkah itu “tidak sah”.
“Ini merupakan upaya untuk ‘membingkai’ Ikhwanul Muslimin,” kata Munir mengenai keputusan yang diambil sehari setelah serangan bom bunuh diri di sebuah kantor polisi di Kota Mansoura yang menewaskan 15 oran. Serangan diklaim oleh kelompok militan Al-Qaeda.
Pemerintah sementara Mesir menyalahkan kelompok itu atas pengeboman tersebut dan mengatakan pada Rabu bahwa mereka “memutuskan untuk menetapkan gerakan Ikhwanul Muslimin sebuah organisasi teroris". (AFP/Ant)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...