Impor Sapi Siap Potong Terus Dilakukan Hingga 23 Agustus
JAKARTA. SATUHARAPAN.COM - Pasca Lebaran, harga daging sapi mulai turun. Sementara impor sapi siap potong akan terus dilakukan hingga 23 Agustus. Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, Minggu (11/8) di Jakarta, harga daging sapi berangsur turun pada kisaran Rp 100.000 per kilogram.
“Harga daging sapi memang masih cukup tinggi, namun sudah mulai menurun pasca lebaran ini. Misalnya, di Pasar Senen, Pasar Kranji, Pasar Cakung, Pasar Rawabadak dan Pasar Karang Sembung di Cirebon, pada 7 Agustus harga daging sapi mencapai Rp 120.000 per kilogram. Namun pada 10 Agustus turun menjadi Rp 100.000 per kilogram. Berarti terjadi penurunan sebesar 16,7 persen,” jelas Srie.
“Sedangkan di Pasar Grogol, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Klender, Pasar Cinde di Palembang harga daging sapi turun, dari sebelumnya Rp 110.000 per kilogram, menjadi Rp 100.000 per kilogram. Di beberapa pasar harga daging sapi bahkan sudah turun di bawah Rp 100.000 per kilogram. Contohnya, di Pasar Cipete harga daging sapi per tanggal 10 Agustus telah turun menjadi Rp 94.000 perkilogram dan Pasar Ciputat Lama harga daging sapi menjadi Rp 95.000 per kilogram,” lanjutnya.
Menurut Srie, harga daging sapi di pasar tradisional ini berangsur turun karena impor ribuan sapi siap potong pada 7 Agustus lalu.
Keterangan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Bachrul Chairi, pada 7 Agustus, pemerintah mengimpor sebanyak 8.990 ekor sapi siap potong. “Pengapalan terakhir untuk sapi siap potong ini adalah tanggal 23 Agustus ini. Sehingga nantinya keseluruhan sapi potong siap impor mencapai jumlah 24.750 ekor,” ujar Bachrul dalam keterangan tertulisnya.
Bachrul mengatakan jumlah sapi yang telah dipotong sampai tanggal 7 Agustus 2013 berjumlah 2.590 ekor. Pemotongan sapi tersebut dilakukan dibeberapa Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Editor : Windrarto
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...