India, 20 Anak Sekolah Meninggal Keracunan Makanan
BIHAR, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 20 anak sekolah meninggal diduga akibat keracunan pada makanan yang disajikan di sekolah mereka di sebuah desa di Negara bagian Bihar, India.
Sementara itu Menteri Pendidikan Negara bagian Bihar, PK Shahi membenarkan bahwa selain 20 anak yang meninggal, 30 anak lainnya harus dirawat di rumah sakit akibat keracunan dari mkakanan yang dimasak di sekolah tersebut.
"Sangat menyedihkan, tapi memang benar bahwa 20 anak meninggal setelah makan siang mereka, yang tampaknya telah menjadi beracun," kata Shahi, Rabu (17/7) pagi. Semua korban itu berusia di bawah 10.
Peristiwa ini telah menimbulkan kemarahan pada warga setempat. "Ratusan orang yang marah menggelar aksi protes di Distrik Saran, sejak Selasa malam. Mereka menuntut tindakan tegas terhadap pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas kejadian yang mengejutkan ini," kata pejabat pemerintah di distrik itu, SK Mall.
Penyelidikan awal telah menunjukkan bahwa makan yang terbuat dari kacang dan beras disajikan kepada anak-anak pada hari Selasa. Ada kemungkinan makanan tersebut mengandung fosfat dari insektisida, kata pejabat pemerintah setempat, Amarjeet Sinha.
Sebuah penyelidikan yang lebih rinci sedang berlangsung mengenai tragedi di sekolah yang dikelola pemerintah di desa Masrakh di distrik Saran, Bihar itu. Media setempat melaporkan bahwa warga desa menyebutkan penggunaan minyak justard yang terkontaminasi yang berbau busuk untuk memasak di sekolah itu, yang mungkin menyebabkan kematian.
Kepala menteri negara bagian Bihar, Nitish Kumar, telah mengumumkan kompensasi sebesar 200 000 rupee atau sepadan dengan US$ 3. 373 untuk setiap keluarga yang berduka.
Makan siang gratis disediakan bagi siswa miskin di sekolah negeri sebagai bagian dari upaya pembangunan kesejahteraan oleh pemerintah yang dilakukan di 29 negara bagian di India. Dan Bihar adalah salah satu negara bagian termiskin dan paling padat penduduknya di India.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...