Indonesia Akan Gelar Forum Pangan Asia Pasifik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Forum Pangan Asia Pasifik yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas dan berbagi pengalaman tentang ketahanan pangan beserta riset dan inovasi.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek dalam keterangannya di kantor Kementerian Kesehatan Jakarta, hari Kamis (26/10), menekankan pentingnya para pemangku kepentingan dan pemerintah berbagai negara dunia bersama-sama mencari jalan keluar terhadap ancaman ketahanan pangan di tengah meningkatnya populasi manusia di dunia.
"Ketahanan pangan patut kita pikirkan dengan adanya climate change dan sebagainya kita harus berpikir antisipatif," kata Menkes.
Forum Pangan Asia Pasifik yang digelar pemerintah Indonesia bekerja sama dengan EAT Foundation akan diselenggarakan di Jakarta pada 30-31 Oktober mendatang.
Forum tersebut akan menjadi forum pertama yang diadakan di kawasan regional Asia Pasifik dalam periode sepuluh tahun aksi PBB untuk nutrisi yang berlangsung mulai 2016 hingga 2025.
Acara itu akan mempertemukan semua pemangku kepentingan di bidang kesehatan, lingkungan hidup dan sistem pangan, akademisi, ilmuwan, organisasi masyarakat, politisi, dan pelaku bisnis dari berbagai negara.
Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Kemitraan dan SDGs Diah Satyani Saminarsih menjelaskan pihak penyelenggara akan mengundang Menteri Keuangan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri PPN-Bappenas, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk turut memberikan masukan terkait isu ketahanan pangan dunia.
Diah menjelaskan Forum Pangan Asia Pasifik ini bersifat informal dan tidak akan menghasilkan rekomendasi, kesepakatan, dan lainnya sebagai hasil akhir.
Namun, dia mengutarakan bahwa setiap negara akan menindaklanjuti berbagai hal yang dibahas dalam forum dengan melakukan aksi nyata dan melaporkannya pada forum selanjutnya dua tahun kemudian.
Menkes Nila menegaskan pentingnya berbagi ide dan inovasi dari masing-masing negara dalam forum tersebut yang nantinya bisa diimplementasikan oleh negara lain untuk kepentingan isu ketahanan pangan.
Dalam forum tersebut akan membahas berbagai topik seperti penelitian tentang makanan dan nutrisi, inovasi sistem pangan, sistem pola makan anak, penanganan pada makanan sisa dan sebagainya. (Antara)
Editor : Melki Pangaribuan
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...