Indonesia Beli Apache AH-64 dari AS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat menandatangani pembelian delapan (8) unit helikopter serang Apache AH-64. Diwakili oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Purnomo Yusgiantoro, dan Menhan AS, Charles Timothy "Chuck" Hagel, sepakat mendatangi pembelian tersebut di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), pada hari Senin (26/8) kemarin, di Jakarta.
Menurut Menhan Purnomo, Kemhan membutuhkan helikopter serang Apache AH-64 sebagai skuadron Tentara Nasional Indonesia Angakatan Darat (TNI AD). "Dalam rangka membangun kekuatan pertahanan, kita akan mempersiapkan Skuadron Apache sebagai helikopter serang yang merupakan bagian dari TNI AD," kata dia setelah melakukan pertemuan.
Selanjutnya, Purnomo mengatakan bahwa pembelian helikopter serang Apache sudah satu paket dengan pelatihan pilot. Nantinya, sejumlah penerbang helikopter TNI AD akan dikirim ke Amerika Serikat untuk mengikuti serangkaian pelatihan menerbangkan Apache.
Dalam pembelian tersebut, Indonesia juga akan menerima sejumlah senjata yang bisa dipasangkan ke Apache. Menurut rencana, kedelapan unit pesawat Apache AH-64 akan tiba di Indonesia pada Oktober 2014.
Menhan Purnomo Yosgiantoro mengapresiasi komitmen Pemerintah Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan kemampuan pertahanan melalui berbagai program kerja sama pertahanan (Defence Cooperation). “Pertemuan ini sangat penting dalam upaya menjaga dan menjalin komunikasi, dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan kawasan strategis,” ungkap dia.
Ia pun menghargai dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat yang diberikan dalam Shangri-La Dialogue, pada Juni lalu, mengenai undangan Pemerintah AS kepada Para Menteri Pertahanan ASEAN untuk mengunjungi Hawaii dalam meningkatkan kerja sama pertahanan di Kawasan Asia Pasifik. Menhan menjelaskan hal itu akan dibahas dalam pertemuan ADMM Retreat mendatang yang akan dilaksanakan pada 28 Agustus ini di Brunei Darussalam.
Indonesia dan Amerika akan menjadi tuan rumah bersama untuk ADMM Plus, dalam kegiatan Counter Terrorism Exercise (CTX), yang akan berlangsung pada tanggal 9-13 September 2013 di Kawasan IPSC Sentul, Bogor. Latihan bersama yang melibatkan 18 negara ini adalah pertama yang pernah dilaksanakan di Kawasan Asia Pasifik.(Setkab.go.id)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...