Indonesia Kerja Sama dengan Timor Leste dan Australia Dorong Perekonomian

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia memanfaatkan kerja sama trilateral dengan Australia dan Timor Leste untuk mendorong perekonomian di kawasan timur Indonesia, menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, hari Minggu (4/10).

Menurut Kemlu RI, Kawasan Timur Indonesia (KTI) dapat memanfaatkan kerangka kerja sama trilateral Indonesia, Australia, Timor Leste sebagai "building blocks" untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.

Sejumlah langkah prioritas yang konkret dan praktis dapat dilakukan mencakup pembangunan konektivitas, salah satunya melalui rencana pembukaan rute penerbangan Kupang-Dili-Darwin.

Selain itu, langkah prioritas lainnya adalah membentuk merek regional pariwisata maritim, memperkuat kerja sama industri peternakan dan pertanian, serta membuka peluang lapangan kerja musiman bagi tenaga kerja semi terampil Indonesia ke Australia dan Timor Leste.

Hal itu merupakan kesimpulan dari forum "Sosialisasi Kerja Sama Trilateral Indonesia, Australia, Timor-Leste: Peluang dan Manfaat bagi Pembangunan Kawasan Timur Indonesi" yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pada 2 Oktober.

Forum sosialisasi merupakan bagian dari upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kepemilikan serta sinergi seluruh pemangku kepentingan nasional dalam memajukan kerja sama trilateral Indonesia, Australia dan Timor Leste.

Forum itu menekankan pentingnya kerja sama trilateral dalam memperkuat struktur dan mekanisme kelembagaan sekaligus pondasi dalam menciptakan peta jalan pertumbuhan di kawasan yang lebih pesat.

Diskusi dalam forum itu dihadiri oleh Asisten Deputi Urusan Kerja Sama Ekonomi Asia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Duta Besar RI untuk Timor-Leste, Bupati Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang serta Peneliti Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pelaku usaha, serta akademisi.

Inisiatif kerja sama trilateral Indonesia, Australia dan Timor Leste merupakan mandat ketiga pemimpin negara saat pertemuan KTT Trilateral di Bali, November 2012 sebagai upaya meningkatkan pembangunan sub-kawasan melalui inisiatif yang saling melengkapi. 

Dalam perkembangannya, kerja sama trilateral tidak hanya dilakukan dalam kerangka jalur utama antar pemerintah, namun juga dilakukan dengan menggandeng kalangan akademisi. 

Hasil kajian Charles Darwin University (CDU) Australia pada September 2015 menekankan pentingnya kerja sama konkret di sektor prioritas termasuk industri ternak dan daging, pariwisata, pekerja musiman, pendidikan dan konektivitas. (Ant)