Indonesia-Mesir Sepakati Upaya Dialog Antariman
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia dan pemerintah Mesir sepakat untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di berbagai forum internasional.
"Dinamika dan tantangan global saat ini memerlukan kita untuk tingkatkan kerja sama antar negara secara bilateral maupun di forum internasional," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi seperti disampaikan dalam keterangan pers yang dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri di Jakarta, hari Senin (6/2).
Pernyataan tersebut disampaikan Retno saat melakukan diskusi dengan Wakil Menlu dan para Dirjen Kemlu Mesir di kantor Kementerian Menteri Luar Negeri Mesir, Kairo pada hari Minggu (5/2).
Pertemuan itu membahas perkembangan situasi global dan kawasan, seperti Asia Tenggara maupun Timur Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Menlu Retno menekankan pentingnya bagi Mesir dan Indonesia untuk terus berkontribusi secara konstruktif terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan maupun global.
Menanggapi hal itu, pemerintah Mesir menyambut baik berbagai langkah Indonesia untuk terus menjaga stabilitas dan perdamaian di Asia Tenggara, termasuk dalam upaya membantu situasi di negara bagian Rakhine, Myanmar.
Dalam diskusi itu, kedua pihak juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh dunia Islam dan berbagai langkah yang dapat dilakukan Mesir dan Indonesia dalam melakukan dialog antariman dan menyebarkan ajaran Islam yang damai secara bersinergi.
Selain itu, Retno menekankan pentingnya agar kedua negara mengambil langkah bersama untuk lebih memberdayakan Organisasi Kerjasama negara-negara Islam (OKI).
Dengan demikian, OKI diharapkan dapat berkontribusi lebih efektif dalam mengahapi berbagai tantangan dan pembangunan di dunia Islam.
"Kerja sama bilateral yang baik antara Indonesia dan Mesir harus juga berkontribusi dalam mendorong pembangunan dunia Islam dan memperkuat OKI sebagai organisasi yang efektif dalam mendukung kemajuan dunia Islam," kata Retno.
Secara khusus Menlu RI mengangkat isu mengenai perlindungan keamanan bagi mahasiswa Indonesia di Mesir mengingat terjadinya beberapa tindakan kriminal yang menimpa mahasiswa Indonesia.
Menanggapi hal itu, pihak Kementerian Luar Negeri Mesir berjanji akan memperhatikan masalah tersebut dan berkoordinasi dengan kementerian dalam negeri Mesir.
Editor : Eben E. Siadari
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...