Indonesia Setujui DBS Beli 40 Persen Saham Bank Danamon
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - DBS Group, bank milik Singapura akhirnya mengantongi persetujuan atas rencana pembelian 40 persen kepemilikan saham Bank Danamon, setelah bank tersebut mengumumkan pembukaan penjualan sahamnya senilai trilyunan Dolar AS lebih dari satu tahun lalu.
Pada penawaran awal, DBS mengajukan sejumlah 6,8 milyar Dolar AS atau sekitar 67 trilyun Rupiah untuk mengambil alih seluruh operasional Bank Danamon.
Tetapi bagaimanapun, rencana kesepakatan tersebut sempat ditunda beberapa waktu menyangkut kebijakan mengurangi kepemilikan asing dalam perbankan nasional.
Pemerintah Indonesia mengatakan bahwa pengalihan kendali secara total masih memungkinkan dengan syarat Singapura bersedia membuka sektor perbankan-nya untuk Indonesia sebagai timbal balik.
Di bawah perundang-undangan perbankan Indonesia yang baru, DBS harus melalui tiga kali tes keuangan yang akan memakan waktu selama 18 bulan.
Mantan Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution menanggapi hal ini dengan mengatakan bahwa, "Kami dapat memberikan 40 persen kepemilikan saham Bank Danamon kepada DBS dan tidak akan memberikan lebih dari itu kecuali ada penawaran lain semacam timbal balik."
DBS berambisi mendapatkan kepemilikan saham perbankan Indonesia setelah Bank Sentral negara Singa tersebut mengeluarkan kebijakan de-facto untuk memberikan akses lebih kepada bisnis perbankan Indonesia berkiprah di pasar Singapura.
Dalam kasus bank Indonesia di Singapura, hal ini dapat menjadi salah satu langkah perluasan dalam hal keuangan terutama dalam penjualan produk perbankan, salah satunya bisa ditargetkan untuk para mahasiswa, pelajar dan pekerja Indonesia yang ada di Singapura.
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...