Ingat Pesan Presiden, Distribusi Guru Harus Fokus 3T
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengingatkan kembali pesan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk memfokuskan perluasan akses pendidikan, termasuk distribusi guru pada daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
“Arahan dari presiden adalah kita fokus pada daerah-daerah yang posisinya sekarang tertinggal,” ujar Mendikbud di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada Selasa (13/1) saat menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri tentang pemanfaatan dana fungsi pendidikan ke daerah.
Menurut Mendikbud, untuk memfokuskan pendidikan pada daerah 3T, pemerintah harus membuat mekanisme dan skema yang lebih jelas agar pemanfaatan anggaran yang menjadi prioritas tidak bervariasi dan lebih optimal.
Diperlukan juga adanya sinkronisasi peraturan Mendikbud, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan sehingga pada lintas kementerian dapat menjalankan prioritas perluasan akses pendidikan di daerah 3T.
Distribusi Guru Tak Merata
Mendikbud menilai, saat ini banyak sekolah di luar lingkar 3T kelebihan guru, sedangkan di dalam lingkaran 3T banyak sekolah yang sangat membutuhkan guru.
“Pemerataan distribusi guru perlu dipikirkan, tetapi peningkatan kualitas guru pun juga menjadi salah satu hal utama dari pengalokasian dana transfer daerah,” kata Mendikbud.
Tidak meratanya distribusi ini juga berkaitan dengan anggaran.
Untuk itu, menurut Mendikbud perlu adanya fungsi koordinasi dari berbagai kementerian agar masalah besar yang menyangkut anggaran, khususnya berbagai hal terkait program prioritas dapat diselesaikan.
“Fungsi koordinasi ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk menyelesaikannya,” kata Mendikbud. (kemdiknas.go.id)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...