Menristekdikti: SNMPTN 2015 Jangan Diskriminatif
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 resmi diluncurkan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M. Nasir pada hari Kamis (15/1) di Auditorium Lantai 2 Gedung D, Ditjen Dikti, Senayan.
Dalam sambutannya, Menristekdikti mengatakan, sistem penyelenggaraan SNMPTN masih perlu dievaluasi, terlebih dengan adanya penggabungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek). Untuk itu, Menristekdikti berharap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dapat merespon positif adanya perubahan tersebut. “Hal ini demi kelancaran proses pembelajaran di negeri ini sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional-red) dan Pendidikan Tinggi,“ katanya.
Menristekdikti juga mengimbau pelaksanaan SNMPTN 2015, agar tidak terjadi diskriminasi kepada peserta. Baik itu penyandang disabilitas, maupun peserta yang berada di daerah terluar dan terdepan. “Semua mendapat hak yang sama. Sehingga pendidikan lebih terjamin dan merata,” kata Menristekdikti.
SNMPTN 2015, menampung mahasiswa baru untuk setiap program studi (prodi) paling sedikit sebanyak 50 persen. Tahun ini sebanyak 63 PTN mengikuti proses seleksi dengan SNMPTN. “Untuk 13 PTN baru, belum bisa ikut serta dalam SNMPTN tahun ini karena masih dalam tahap pendampingan,” kata Rochmat Wahab selaku Ketua SNMPTN 2015 menambahkan.
Persyaratan untuk calon peserta SNMPTN antara lain, harus sudah berada di kelas terakhir pendidikan menengah (SMA/MA/SMK/MAK), memiliki prestasi akademik, serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
Peserta diperbolehkan memilih maksimal dua PTN, dengan ketentuan jika memilih dua PTN, maka salah satu PTN harus berasal dari provinsi yang sama dengan asal sekolah siswa. Untuk pemilihan prodi, peserta dapat memilih maksimal tiga prodi dengan ketentuan satu PTN maksimal dua prodi.
Untuk pendaftaran nantinya, masing-masing sekolah dan siswa, harus mengisi data terlebih dahulu melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di laman pdss.snmptn.ac.id yang kemudian akan diverifikasi. Sedangkan untuk pendaftaran prodi PTN melalui laman snmptn.ac.id.
Berikut adalah jadwal pelaksanaan SNMPTN 2015
Pengisian dan Verifikasi PDSS : 22 Januari – 8 Maret 2015
Pendaftaran : 13 Februari – 15 Maret 2015
Pengolahan data : 16 Maret – 8 Mei 2015
Pengumuman Kelulusan : 9 Mei 2015
Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN 9 Juni 2015 (Bersamaan dengan Ujian Tertulis SBMPTN). (dikti.go.id)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...