Inggris Peringatkan Warganya Tidak Kunjungi Hubei, China
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Inggris mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya mengeluarkan peringatan kepada warganya agar tidak melakukan semua perjajalanan ke provinsi Hubei di China akibat wabah virus corona.
Dalam peringatan perjalanan baru itu, Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris memberitahu masyarakat untuk meninggalkan provinsi Hubei. Kota Wuhan yang menjadi pusat wabah virus corona berada di provinsi Hubei.
"Kantor Luar negeri dan Persemakmuran (FCO) menganjurkan untuk tidak melakukan semua perjalanan ke Provinsi Hubei. Bila Anda berada di wilayah itu dan sanggup meninggalkan, Anda harus tinggalkan," pemerintah Kerajaan Bersatu Britania Raya itu mengatakan di lamannya.
Sebelumnya Amerika Serikat dan Rusia berencana mengevakuasi warga negara yang masih berada di kota Wuhan yang saat ini akses untuk keluar masuk sudah ditutup oleh otoritas di sana.
Kanada Identifikasi Kasus Pertama Virus Corona
Kanada mengumumkan pada Sabtu bahwa Kesehatan Masyarakat Toronto menerima pemberitahuan tentang kasus pertama dugaan virus corona yang terkonfirmasi pada seorang penduduk yang baru saja kembali dari Wuhan, pemerintah menyatakan dalam sebuah pernyataan.
"Orang itu stabil dan dirawat di rumah sakit," tambah pernyataan itu.
Kasus pertanya virus corona itu menambah daftar negara-negara yang sebelumnya juga mengumumkan tentang virus corona yang menyebar sampai negeri mereka. Beberapa negara itu adalah: Thailand telah melaporkan lima kasus, Australia melaporkan empat, Singapura, Prancis, Jepang dan Taiwan tiga, Vietnam, Korea Selatan dan Amerika Serikat masing-masing dua, dan Nepal satu.
WHO mengatakan bahwa sementara wabah itu merupakan keadaan darurat bagi China, itu belum menjadi keadaan darurat kesehatan secara global. (Reuters)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...