Ini Daftar Tugas Konsul Kehormatan RI untuk Palestina

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi, mengatakan tugas-tugas Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Palestina, Maha Abu-Shusheh, antara lain dalam masalah ekonomi dan perlindungan warga negara Indonesia di Palestina.

“Kami bicara dengan Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Palestina mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan, antara lain masalah ekonomi dan perlindungan warga negara Indonesia yang berkunjung ke palestina,” kata Retno di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, hari Selasa (15/3).

Dalam masalah ekonomi, dia menjelaskan, jumlah perdagangan Indonesia dengan Palestina menunjukkan tren meningkat dari tahun 2014 hingga 2015. Bahkan, katanya, tren yang terjadi mencapai angka 100 persen.

“Saya kemarin bicara dengan importir tentang mi instan Indonesia ke Palestina. Untuk wilayah Tepi Barat, Indonesia ekspor 15 kontainer untuk mi instan,” ujar Retno.

Dia melanjutkan, tugas Maha Abu-Shusheh adalah melihat peningkatan potensi kerja sama bidang ekonomi antara Indonesia dan Palestina. Menurutnya, Maha Abu-Shusheh adalah seorang pebisnis sukses yang telah diakui di negara-negara Arab.

“Pembicaraan selanjutnya kita bicara tentang Indonesia free trade expo, bagaimana memberdayakan konsul kehormatan ini untuk bawa pebisnis yang mau ke Indonesia,” ujar dia.

Kemudian, dalam masalah perlindungan warga negara Indonesia yang berkunjung ke Palestina, Retno mengatakan, dalam satu tahun terdapat sekitar 50 ribu masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan ke Palestina.

Dengan adanya Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Palestina, dia berharap, masyarakat Tanah Air merasa lebih nyaman dalam melakukan perjalanannya. “Jika terjadi apa-apa, ada kontak orang yang dapat diraih sesegera mungkin,” ujar Retno.

Retno telah melantik Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Palestina, Maha Abu-Shusheh, yang berkedudukan di Kota Ramallah pada hari Minggu (13/3)

Upacara pelantikan yang dilakukan di KBRI Amman dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, para Duta Besar negara-negara ASEAN dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI), di Amman, Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania, Teguh Wardoyo, serta para tokoh dan pejabat pemerintahan Palestina dan Yordania.

Awalnya pelantikan Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Palestina direncanakan dilakukan di Ramallah. Namun menjelang keberangkatan, Menlu dan delegasi tidak mendapat izin over flight dari Israel bagi helikopter Angkatan Udara Yordania yang akan membawa Menlu.

Editor : Eben E. Siadari