Irak Cabut Penangguhan Lisensi Reuters
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Irak pada hari Minggu (19/4) mencabut penangguhan lisensi kantor berita Reuters untuk bekerja di negara itu.
Lisensi kantor berita itu ditangguhkan awal bulan ini karena laporan tentang jumlah kasus terinfeksi virus corona di Irak.
Reuters telah menerbitkan sebuah cerita yang mengatakan jumlah kasus terinfeksi virus coronavirus yang dikonfirmasi di negara itu lebih tinggi daripada yang dilaporkan secara resmi.
Komisi Komunikasi dan Media Irak (CMC) memberi tahu Reuters bahwa mereka mencabut penangguhan "untuk memungkinkan kerja media yang transparan dan tidak memihak ... dalam kepatuhan terhadap operasi sesuai dengan peraturan penyiaran media" yang ditetapkan oleh badan independen.
Reuters mengatakan, "sangat senang penangguhan itu dicabut dan kami dapat terus melaporkan dari Irak."
"Kami menghargai upaya yang dilakukan oleh otoritas Irak dan CMC untuk segera menyelesaikan masalah ini," kata badan itu dalam sebuah pernyataan.(Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...