Iran Ancam Blokir Instagram
TEHERAN , SAUHARAPAN.COM - Sebuah badan yang bertugas mengatur Internet pada Selasa (11/11), menetapkan batas waktu dua bulan kepada pemerintah Iran untuk mengatur penggunaan Instagram. Jika tidak terpenuhi, akses ke situs tersebut akan diblokir.
Otoritas Iran, sering memblokir Twitter, Facebook dan beberapa situs jejaring sosial lainnya yang dianggap merusak nilai-nilai republik Islam tersebut.
Mohammad Ali Asfani, anggota komite sensor web Iran, mengatakan selama dua bulan itu pemerintah bisa menghubungi Instagram, untuk membahas pengamanan akses ke konten-kontennya.
“Jika itu sudah selesai, kami tidak akan menyensor Instagram lagi,” katanya, dikutip kantor berita ISNA.
Bulan lalu, Iran memblokir akses ke sebuah laman Instagram yang isinya didedikasikan untuk gaya hidup kalangan muda elite Teheran, yang menuai kemarahan terhadap negara yang terkena banyak sanksi tersebut. (AFP/Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...