Iran Panggil Dubes Swiss Protes Larangan Visa Trump
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Iran memanggil duta besar Swiss, yang mewakili kepentingan Washington di Teheran, untuk memprotes larangan visa dari Presiden Donald Trump untuk warga Iran, kata Kementerian Luar Negeri.
Duta besar Swiss, Giulio Haas, “mendapat surat protes atas perintah eksekutif dari presiden AS dan keterbatasan serta sikap diskriminatif terhadap warga Iran yang pergi ke Amerika,” kata juru bicara Bahram Ghasemi.
Seorang diplomat senior mengatakan kepada duta besar Swiss itu bahwa perintah Trump “tidak berdasar, diskriminatif dan tidak bisa diterima.”
Ghasemi mengatakan, bahwa warga Iran menjadi korban “kelompok teror yang didukung AS” selama puluhan tahun, dan merupakan warga yang taat hukum di mana pun mereka tinggal.
Haas mengatakan, dia akan menyampaikan protes itu langsung kepada Kementerian Luar Negeri AS.
Teheran dan Washington tidak memiliki hubungan diplomatik sejak mahasiswa Iran menyerang kedutaan besar AS pada 1980 dan menyandera staf selama 444 hari.
Dengan lebih dari satu juta warga Iran yang saat ini tinggal di AS, larangan visa dari Trump – yang berlaku untuk tujuh negara Islam – menyebabkan kekacauan bagi mahasiswa, pengusaha dan keluarga. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...