Iran Tangkap Penjual Pakaian Bergambar Bendera AS dan Inggris
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Kepolisian Iran menangkap pedagang pakaian karena menjual pakaian yang menampilkan bendera AS dan Inggris, dua musuh bebuyutan Teheran, lapor media setempat hari Selasa (1/9).
Pakaian bertuliskan “simbol Setan” juga disita dari beberapa toko di Teheran, ungkap kepala kepolisian Teheran Jenderal Hossein Sajedinia seperti dikutip oleh kantor berita ISNA.
Sajedinia mengatakan bahwa laporan tentang aktivitas tersebut telah diterima dalam dua pekan terakhir.
“Pagi ini kami menyita pakaian dari distributor ternama,” ujarnya, mencatatkan bahwa setiap toko yang menjual barang-barang tersebut “akan ditutup.”
Langkah tersebut menegaskan sikap dari beberapa otoritas terhadap AS.
Washington memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran pada 1980 setelah sejumlah mahasiswa menyerbu kedutaannya dan menyandera puluhan orang dalam revolusi Islam pada tahun sebelumnya.
Meski demikian, kesepakatan yang dicapai pada 14 Juli antara Iran dan enam negara besar dunia yang dipimpin AS terkait program nuklir Teheran mendapat sambutan di ibu kota tersebut, khususnya di kalangan pemuda yang ingin mengakhiri isolasi Iran. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...