ISIS Ledakkan Masjid di Yaman, 28 Tewas
SANAA, SATUHARAPAN.COM - Dua serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di Sanaa, ibukota Yaman, menewaskan sedikitnya 28 orang, menurut laporan kantor berita Saba Houthi pada hari Rabu (9/9).
Lewat media sosial, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Selain korban tewas, puluhan orang terluka, kata pejabat Kementerian Pertahanan Yaman.
Serangan pertama menargetkan masjid Al Moayyad, yang berada di lingkungan masyarakat pro-Houthi di Sanaa utara. Sedangkan bom kedua terjadi ketika warga sipil berusaha untuk membantu para korban serangan pertama, kata pejabat kementerian.
Ini adalah serangan masjid kelima selama dua bulan terakhir di Sanaa. Serangan-serangan itu umumnya menarget masjid-masjid pro-Houthi.
Ini semua merupakan bagian dari gejolak dan kekerasan yang telah mendera Yaman selama berbulan-bulan, seiring dengan kelompok Houthi - kelompok minoritas yang telah lama memegang kekuasaan di Yaman utara - semakin menegaskan diri mereka di bagian lain di negara itu, termasuk mengambil alih Sanaa awal tahun ini.
Presiden Abdu Rabu Mansour Hadi mengundurkan diri pada bulan Januari, untuk kemudian kembali lagi (setelah sempat melarikan diri) untuk mengklaim masih menjadi presiden yang sah Yaman.) Ia telah mendapat dukungan dari, antara lain, pemerintah Arab Saudi, yang memimpin koalisi yang meluncurkan serangan udara terhadap target-target Houthi pada Maret.
Pemberontak Houthi saat ini bertindak sebagai pemerintah di Yaman, sementara pemerintah yang diakui secara internasional ada di pengasingan. (cnn.com)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...