Iran Yakinkan Barat Reaktor Nuklirnya Bukan untuk Senjata
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Kepala program nuklir Iran Ali Akbar Salehi mengatakan, reaktor Arak yang belum rampung dapat dimodifikasi untuk menghasilkan lebih sedikit plutonium sebagai upaya untuk meyakinkan Barat, kata media setempat, Kamis (6/2).
Situs Arak menjadi perhatian Barat karena Teheran secara teori dapat mengekstrak plutonium dari bahan bakarnya yang mereka gunakan jika mereka juga membangun kembali fasilitas pemrosesan, berpotensi memberikan opsi kedua untuk membuat sebuah bom atom.
"Di sini kita bisa melakukan beberapa perubahan desain... untuk menghasilkan lebih sedikit plutonium dalam reaktor ini dan dengan cara ini menepis kecemasan dan mengurangi kekhawatiran," kata Salehi, menurut sebuah transkrip wawancara dengan situs berbahasa Inggris Press TV.
"Senjata plutonium tidak diproduksi oleh reaktor ini. Reaktor ini akan menghasilkan sekitar sembilan kilogram plutonium, tapi bukan senjata plutonium," tambah Salehi.
"Reaktor ini merupakan sebuah reaktor riset. Ini bertujuan memproduksi radio isotop dan melakukan pengujian lainnya," kata dia.
Negara-negara Barat dan Israel telah lama menduga Iran diam-diam menggarap senjata nuklir bersama program sipilnya, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Teheran, yang menegaskan kegiatan nuklirnya sepenuhnya bertujuan damai. (AFP)
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...