Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 15:58 WIB | Kamis, 07 Agustus 2014

ISIL Rampas Gaji Pegawai Pemerintah Kristen di Mosul

Kelompok ISIS yang menguasai Mosul. Mereka juga merampas gaji pegawai pemerintah yang Kristen. (Foto: iraqinews.com)

MOSUL, SATUHARAPAN.COM – Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) merampas uang  gaji karyawan Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Jaminan Sosial Provinsi Niniwe, Irak. Gaji itu dibayarkan oleh pemerintah federal Irak.

Hal itu disebutkan oleh sumber lokal di Provinsi Ninewe pada hari Sabtu (2/8). Dia mengatakan, “Gaji  karyawan Departemen Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Departemen Niniwe diambil oleh militan teroris ISIL. Gaji ini dibayar oleh pemerintah federal sebelumnya.” ISIL disebut juga ISIS (Negara Islam Irak dan Syuriah) dan menyebut diri sebagai Negara Islam dan mendeklarasikan kekalifahan.

Sumber itu, yang mengatakan kepada wartawan dan beritanya dilaporkan dalam situs iraqinews.com, mengatakan, “Karyawan Kristen dan kelompok minoritas lain memninta pemerintah federal membayar gaji mereka di mana mereka mengungsi sekarang, bukan di tempat mereka kerja. Sebab, ISIL akan mengambil gaji mereka jika dikirimkan ke Mosul.”

Sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan bahwa faktanya ISIL mengambil gaji yang dibayar oleh pemerintah federal  jika hal itu dibayarkan di Mosul, dan mereka harus kembali ke Mosul dari pengungsian.

Berkaitan dengan hal itu, kabinet  Irak memutuskan  membayar gaji kepada karyawan di wilayah yang  dikendalikan oleh pemerintah. Pemerintah juga akan mengumpulkan  bagi gaji karyawan yang sekarang di daerah-daerah di luar yang dikendalikan pemerintah, dan akan dibayarkan nanti setelah  operasi militer berakhir.

Kabinet juga memutuskan untuk membayar gaji Ketua dan anggota Dewan Niniwe dan petugas keagamaan yang terlibat dalam pekerjaan mereka di lokasi-lokasi alternatif dengan dukungan dari pihak yang berwenang.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home