ISIS Akui Ledakkan Pos Polisi di Kairo
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah mengklaim serangan bom mobil hari Kamis (20/8) di sebuah gedung polisi di ibu kota Mesir yang melukai 29 orang, termasuk enam polisi.
Ledakan kuat di distrik Shubra di utara Kairo terjadi di tengah malam, ini merupakan serangan terbaru dalam gelombang serangan militan yang menargetkan pasukan keamanan.
"Para prajurit dari Negara Islam berhasil menargetkan sebuah gedung polisi dengan bom mobil di jantung Kairo," kata pernyataan Negara Islam diposting di akun Twitter.
Bangunan itu menjadi pusat untuk menyelidiki ancaman terhadap keamanan nasional.
Pemboman itu melukai 29 orang, termasuk enam polisi, kata juru bicara kementerian kesehatan Hossam Abdel Ghaffar.
"Satu polisi mengalami luka sedang dan sisanya (yang cedera) mengalami luka ringan," katanya.
Sebuah kelompok Mesir yang berafiliasi dengan ISIS, Provinsi Sinai, telah secara teratur menyerang pasukan keamanan sejak militer menggulingkan presiden Islamis Muhammad Mursi pada tahun 2013.
Mereka mengatakan serangan ini sebagai pembalasan atas tindakan keras polisi dengan menargetkan pendukung Morsi yang telah menewaskan ratusan orang dan ribuan orang dipenjara. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...