ISIS Bunuh 217 Orang di Palmyra Termasuk Perempuan dan Anak
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Kelompok ISIS telah mengeksekusi sedikitnya 217 orang, termasuk warga sipil, di dalam dan sekitar kota kuno Palmyra di Suriah dalam sembilan hari terakhir, menurut lembaga pemantau pada Minggu (24/5).
Observatorium HAM Suriah mengatakan telah mencatat eksekusi 67 warga sipil, termasuk anak-anak, dan 150 pasukan rezim oleh militan ISIS di berbagai bagian dari provinsi Homs sejak 16 Mei.
“Observatorium telah mengonfirmasi bahwa ISIS telah mengeksekusi 67 warga sipil, termasuk 14 anak-anak dan 12 wanita di Sukhnah, Al-Amiriyah, pinggiran Perumahan Perwira dan Palmyra,” menurut kelompok yang berbasis di Inggris tersebut, merujuk ke beberapa daerah di timur provinsi Homs.
“ISIS juga mengeksekusi lebih dari 150 tentara, Pasukan Pertahanan Nasional dan Komite Populer (milisi prorezim) dan orang-orang yang diduga merupakan 'informan setia rezim’,” kata Observatorium.
Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan seluruh keluarga telah dieksekusi, termasuk anak-anak bersama dengan orangtua mereka.
“Sebagian besar kematian terjadi di Palmyra, beberapa dari eksekusi tersebut dilakukan melalui penembakan, yang lainnya dibunuh menggunakan pisau dan dipenggal,” katanya kepada AFP.
Jumlah tersebut disampaikan beberapa jam setelah media pemerintah Suriah mengatakan bahwa ISIS melakukan “pembantaian” di Palmyra, memenggal sekitar 400 warga sipil, yang sebagian besar wanita dan anak-anak.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...