ISIS Bunuh Imam Yang Dituduh Menghina Tuhan
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Kelompok Islamic State of IRaq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS), hari Kamis (8/1), memenggal kepala seorang imam, atau pemimpin shalat di masjid, karena dituduh "menghina Tuhan," kata sebuah kelompok pemantau.
"NIIS mengeksekusi imam masjid dari desa Abu Khuyut di dekat kota Hasakeh (di bagian timur laut Suriah) saat fajar hari Kamis," kata kelompok tersebut, Syrian Observatory for Human Rights.
Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris itu menambahkan bahwa tiga dari putra-putra pria tersebut adalah para anggota ISIS, dan bahwa kejadian itu adalah pertama kalinya para jihadis membunuh seorang pemuka agama karena alasan itersebut.
Iman tersebut ditawan setelah menonton video pembunuhan yang dilakukan oleh NIIS dan bersumpah serapah bahwa Tuhan telah membiarkankan mereka, kata direktur Observatory, Rami Abdel Rahman.
NIIS melancarkan pembunuhan hampir setiap hari di wilayah-wilayah Suriah dan Irak yang mereka kuasai. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...