ISIS Rebut Kota Penting di Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah ekstremis ISIS merebut kendali sebuah kota penting di provinsi Homs, Suriah semalam setelah pertempuran sengit dengan pasukan pendukung Presiden Bashar al-Assad, ujar Observatorium HAM Suriah.
Kelompok ekstremis itu mulai menyerang pada hari Rabu (5/8) pagi ketika tiga pengebom bunuh diri menyerang sejumlah pos pemeriksaan prorezim di jalan masuk ke kota itu, menurut kelompok pemantau asal Inggris tersebut.
“ISIS merebut Kota Al-Qaryatain di wilayah pinggiran sebelah tenggara Homs setelah pertempuran sengit dengan pasukan dan milisi pendukung rezim,” ujar direktur Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Sebanyak 37 tentara dan milisi pendukung rezim tewas, sementara 23 ekstremis ISIS juga tewas, katanya.
Dia mengatakan kota itu sangat strategis karena lokasinya di sepanjang jalan yang menghubungkan kota kuno Palmyra, yang dikuasai ISIS sejak Mei, dengan wilayah Qalamun, provinsi Damaskus.
“Jatuhnya Al-Qaryatain ke tangan ISIS memungkinkan kelompok ekstremis itu menghubungkan sejumlah area yang dikuasainya di wilayah pinggiran sebelah timur dari Homs dengan area yang dikuasainya di wilayah pinggiran sebelah timur Qalamun, dan memungkinkan pengiriman ekstremis dan pasokannya antara kedua wilayah tersebut,” ujar Abdel Rahman.
Pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan pemerintah dan ISIS itu merupakan salah satu dari sekian banyak front dalam perang rumit di Suriah, yang telah menewaskan 230.000 orang sejak meletus pada Maret 2011. (AFP)
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...