Menlu AS: Bom Hiroshima Garisbawahi Perjanjian Nuklir
KUALA LUMPUr, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry hari Kamis (6/8) mengatakan pengeboman Hiroshima oleh AS menggarisbawahi pentingnya perjanjian dan pelucutan nuklir Iran secara umum, saat Jepang memperingati 70 tahun insiden tersebut.
“Sudah jelas, itu bukan hanya mengingatkan kita dengan dampak perang jangka panjang terhadap orang-orang dan negara tetapi juga menggarisbawahi pentingnya perjanjian yang dicapai dengan Iran guna mengurangi kemungkinan ada lebih banyak senjata nuklir,” kata Kerry di sela-sela pertemuan diplomatik regional di Kuala Lumpur.
Perjanjian itu akan melonggarkan Iran dari sanksinya sebagai ganti pembatasan program nuklir mereka, yang sudah lama diyakini Washington merupakan dalih untuk membuat bom.
Namun kesepakatan tersebut mendapat pertentangan di Kongres AS, yang akan melakukan pemungutan suara mengenai hal itu.
Ledakan tersebut mengubah Hiroshima menjadi lautan api, langsung menewaskan ribuan orang dan menyebabkan beberapa lainnya mengalami luka parah hingga tewas perlahan.
Kerry menambahkan “kami turut berbelasungkawa kepada korban yang selamat,” saat dia juga memuji hubungan kuat yang masih berlanjut di antara AS dan Jepang yang dibangun setelah perang. (AFP)
KIPMI: Vaksin Program Nasional Tidak Mengandung Babi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pembina Komunitas Ilmuwan dan Profesional Muslim Indonesia (KIPMI) dr. Ra...