ISIS Salibkan 8 Orang Arab di Tiang Listrik
QAMSIHLI, SATUHARAPAN.COM - Sebuah kekejaman terbaru kelompok ekstremis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dilaporkan oleh kantor berita independen, Ara News. Kelompok itu menembak mati delapan orang dan menyalibkan mereka di tiang listrik di distrik Mansoura, sebelah barat kota Raqqa, Irak.
Aktivis HAM, Nadeem Mahoud, kepada Ara News mengatakan ISIS menembak delapan pemuda hingga tewas, dan menyalibkan tubuh mereka. Selama eksekusi, ISIS menutup semua jalan menuju distrik Mansoura pada hari Minggu (3/4).
Sementara itu, seorang penduduk lokal yang merupakan anggota organisasi pembela HAM setempat, at-Taakhi, mengatakan sebagian besar korban adalah warga desa al-Hatil, di mana klan Arab al-Bukhamis merupakan penduduk mayoritas.
"Para korban telah ditahan selama hampir satu tahun, sebelum ISIS memutuskan untuk mengeksekusi mereka pada hari Minggu," sumber itu mengatakan, dan tidak bersedia menyebut nama.
Dia menambahkan bahwa tiga orang yang dieksekusi adalah mantan anggota ISIS yang mencoba meninggalkan organisasi itu."Tetapi mereka ditangkap sebelum mereka melarikan diri dari provinsi Raqqa," kata dia.
Empat orang lainnya didakwa melanggar peraturan ISIS di Raqqa, dan termasuk di antara mereka yang dieksekusi dan disalibkan pada hari Minggu, kata sumber tersebut.
Organisasi ini juga melaporkan bahwa militan ISIS telah mengeksekusi warga lainnya di bundaran Dalla di pusat kota Raqqa, atas tuduhan menjadi mata-mata untuk pasukan koalisi pimpinan AS.
Seorang anggota ISIS dari Mahkamah Syariah membackan sebuah pernyataan sebelum melakukan eksekusi, menjelaskan alasan untuk eksekusi mereka tanpa mengungkapkan identitas korban, saksi mata mengatakan kepada ARA News.
Dua minggu yang lalu, militan ISIS mengeksekusi enam orang di kota Manbij di provinsi Aleppo atas tuduhan menjadi mata-mata dan melanggar peraturan ISIS. Sedangkan lima orang lainnya dieksekusi atas tuduhan 'perdagangan narkoba'. ISIS bahkan memposting gambar korban ke dunia maya.
Selama dua tahun terakhir, ISIS secara terbuka mengeksekusi ratusan warga sipil, aktivis, dan jurnalis di atas berbagai tuduhan di daerah yang dikuasainya di seluruh Suriah dan Irak.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...