Israel Izinkan Pengiriman Material Bangunan ke Gaza

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Israel pada Rabu (29/4) mengizinkan pengiriman material bangunan seberat 14 ribu ton ke Gaza yang telah porak poranda akibat gempuran Zionis, menurut pernyataan kementerian pertahanan Israel.

COGAT, badan koordinasi kebijakan pemerintah Israel di wilayah pendudukan Palestina, mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 354 truk melintasi pos perbatasan barang Kerem Shalom di Jalur Gaza selatan dengan mengangkut “material bangunan,” tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

Berdasarkan blokade Israel atas Gaza yang telah berlangsung selama delapan tahun, pengiriman semen dan besi biasanya dilarang karena Israel khawatir material tersebut akan digunakan militan untuk membuat senjata atau terowongan.

Namun, masyarakat internasional memperingatkan bahwa tanpa rekonstruksi secara serius di Gaza, konflik berpotensi kembali terulang. Dalam perang selama 50 hari tahun lalu, gempuran Israel menghancurkan lebih dari 100.000 rumah warga Palestina.

PBB melaporkan 100.000 warga Palestina di Gaza masih belum memiliki tempat tinggal sejak perang tahun lalu, yang menewaskan sekitar 2.200 warga Palestina dan merenggut 73 korban di pihak Israel. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja