Israel Kembangkan Komputer Biologis Canggih
HAIFA, SATUHARAPAN.COM - Para ilmuwan dari Technion Haifa, Israel, mengembangkan dan membangun sebuah komputer biologis canggih. Komputer ini dibuat seluruhnya dari biomolekul, seperti DNA dan enzim yang dapat memanipulasi kode genetik. Komputer ini adalah perangkat yang belum pernah tercipta sebelumnya, seperti dilansir dari situs berita Israel Arutz Sheva.
Penelitian ini dilakukan Prof Ehud Keinan, bersama kolega post-doktoralnya Dr Tamar Ratner dan Dr Ron Piran dari Fakultas Kimia Schulich Technion Israel Institute of Technology, dan Dr Natasha Jonoska dari Jurusan Matematika di Universitas South Florida (University of South Florida) dan diterbitkan dalam jurnal bergengsi yang diterbitkan Chemistry & Biology of the Cell pada Kamis (23/5).
Para peneliti ini kemudian mendemonstrasikan transduser untuk melakukan pemecahan panjang bilangan biner berulang-ulang sampai tiga kali. Selain itu, menghasilkan output dalam bentuk fenomena bermakna biologis, seperti resisten terhadap bakteri hingga pelbagai antibiotik.
Sistem pada komputer biomolekular ini dapat berhubungan langsung dengan sistem biologi dan bahkan dengan organisme hidup. Molekul di dalamnya seperti peristiwa kimia terprogram. Tidak ada interface atau penghubung yang diperlukan pada semua komponen komputer molekular, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, input dan output.
Transduser berbasis DNA ini memberikan banyak keuntungan, seperti berkemampuan membaca dan mengubah informasi genetik, mampu melakukan pengecilan dalam bentuk molekul, menghasilkan hasil perhitungan secara komputerisasi, berkemampuan berhubungan langsung dengan organisme hidup.
Penerapan teknologi ini pada bahan genetik mungkin tidak hanya menilai dan menemukan urutan genetik tertentu, tetapi juga dapat mengubah dan memproses kode genetik secara algoritma. Penemuan ini membuka kesempatan yang memungkinkan di bidang bioteknologi, diantaranya terapi gen individu dan kloning.
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...