Israel Lancarkan Serangan Darat Pertama di Gaza

Warga Palestina tengah melakukan perjalanan ke sebuah kamp perlindungan di sebuah sekolah PBB setelah mengevakuasi rumah mereka di perbatasan Kota Gaza pada 13 Juli 2014. (Foto: Antara)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Komando angkatan laut Israel semalam meluncurkan operasi darat di utara Jalur Gaza, serangan darat pertama sejak serangan melawan Hamas dimulai, ungkap radio umum Israel pada Minggu (13/7) pagi.

Serangan singkat itu menargetkan sebuah situs peluncur roket, ungkapnya. Kelompok cabang bersenjata Hamas mengonfirmasi bahwa komando Israel terlibat dalam baku tembak dengan sejumlah tentara Palestina.

Seorang juru bicara militer kemudian mengatakan bahwa empat tentara Israel mengalami cedera ringan setelah operasi tersebut.

“Dalam misi tersebut aksi baku tembak terjadi, dimulai oleh beberapa teroris yang beroperasi di sana. Peritiwa baku tembak membuat empat tentara Israel mengalami cedera ringan,” tutur juru bicara yang menolak memberi rincian lebih lanjut tentang operasi itu.

Operasi tersebut merupakan operasi darat pertama yang dilakukan militer Israel di Gaza sejak awal serangannya pada Selasa.

Hamas mengatakan para pejuangnya telah menembaki pasukan Israel di lepas pantai, mencegah pendaratan mereka.

Israel mengatakan invasi darat Gaza tetap menjadi pilihan, dan itu sudah menyiapkan sekitar 20.000 pasukan untuk melakukannya, tetapi sebagian besar serangan sejauh ini dari udara, dan menghantam sekitar 1.200 sasaran di wilayah itu.

Kelompok Islam Hamas, yang mendominasi Gaza, telah menembakkan ratusan roket ke Israel, meningkatkan serangan daripada sebelumnya.

Kekerasan lintas perbatasan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda mereda meskipun banyak tekanan internasional pada kedua belah pihak untuk mengakhiri kekerasan. (AFP)