Israel Percepat Peluncuran Senjata Pencegat Laser untuk Pertahanan

TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM-Israel mempercepat peluncuran senjata pencegat rudal berbasis laser sebagai bagian dari rencana untuk melindungi dirinya dengan teknologi tersebut. Ini dinilai mengurangi biaya tinggi yang saat ini dikeluarkan untuk menembak jatuh ancaman serangan udara.

Hal itu disampaikan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, pada hari Selasa (1/2).

Israel akan menggunakan senjata pencegat prototipe yang akan menggunakan laser untuk menembak drone yang masuk atau jenis roket yang biasa disukai oleh gerilyawan yang didukung Iran. Pejabat pertahanan Israel memperkirakan pada Juni lalu bahwa sistem seperti itu akan siap beraksi pada tahun 2025.

Tetapi Bennett mengumumkan garis waktu yang dipersingkat secara dramatis. “Dalam satu tahun IDF (Pasukan Pertahanan Israel) akan menerapkan sistem intersepsi berbasis laser, pertama secara eksperimental, dan kemudian secara operasional, pertama di selatan, kemudian di tempat lain,” katanya dalam sebuah pidato.

Wilayah Gaza, di mana Hamas dan kelompok militan lainnya secara rutin menembaki kota-kota perbatasan Israel, berada di selatan.

“Dan ini akan memungkinkan kami, seiring berjalannya waktu, untuk mengelilingi Israel dengan dinding laser yang akan melindungi kami dari rudal, roket, UAV, dan ancaman lainnya,” katanya kepada Institut Studi Keamanan Nasional Universitas Tel Aviv.

Bennett berbicara tentang upaya Israel untuk melawan apa yang dilihatnya sebagai upaya Iran untuk mengepungnya dengan gerilyawan yang mampu melumpuhkan infrastrukturnya dengan serangan yang relatif murah.

Sistem laser akan menjadi tambahan untuk pertahanan udara Israel saat ini berdasarkan sistem Iron Dome, David's Sling dan Arrow yang meluncurkan rudal pencegat yang masing-masing seharga puluhan ribu dolar hingga jutaan dolar.

"Persamaan akan terbalik, mereka akan berinvestasi banyak, dan kami sedikit," kata Bennett.

“Jika kita dapat mencegat rudal atau roket dengan pulsa listrik yang harganya beberapa dolar, kita pada dasarnya akan menetralisir cincin api yang telah disiapkan Iran… Pertahanan udara generasi baru ini juga dapat melayani teman-teman kita di kawasan, yang juga terkena ancaman besar dari Iran dan proksinya.”

Editor : Sabar Subekti