Istri Pendeta Mendapat Hadiah Paket Umrah Gratis
BENGKUILU, SATUHARAPAN.COM - Herta Nainggolan, setengah tak percaya ketika nomor undiannya disebut Menteri Suryadharma Ali, sebagai pemenang dan berhadiah umrah gratis. Hertapun segera berlari menuju panggung jalan sehat yang digelar Forum Kerunanan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bengkulu di "Sport Center", Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Sabtu (1/3).
Herta Nainggolan, istri Pendeta Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pendeta Tambunan mengikuti jalan sehat Forum Kerunanan Umat Beragama (FKUB) itu bersama ribuan warga dari berbagai latar agama. Panitia menargetkan 20.000 orang warga dari kabupaten dan kota terlibat dalam kegiatan yang digagas oleh Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu itu.
"Saya istri pendeta," kata Herta saat tiba di atas panggung dan menyerahkan kembali hadiah yang deterima kepada Panitia. Pernyataan Herta disambut tepuk tangan peserta jalan sehat, yang dinanti-nanti pengumuman dan ternyata jatuh ke peserta yang beragama Kristen.
Kegembiraan Herta bercampur dengan kebingungan, karena tidak mungkin ia menjalankan ibadah umat Muslim. Namun, kebingungan dia terjawab setelah Kepala Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Suardi Abbas memberi penjelasan. "Kalau yang mendapat hadiah umroh adalah warga beragama non-Muslim, nanti akan diganti dengan uang," kata Suardi. Ternyata tidak hanya Herta Nainggolan, seorang pemenang hadiah umroh lainnya adalah Dermawan Nurdiana Pasaribu yang juga beragama Kristen.
Kepada wartawan Herta mengatakan sangat senang mendapatkan hadiah pada kegiatan jalan sehat itu, meski undian yang dimenangkan adalah paket umroh gratis. "Saya tidak bisa berkata-kata, saya bahagia, nanti hadiahnya akan diganti uang," katanya.
Jaga Kerukunan Beragama
Menteri Agama Suryadharma Ali usai mengambil undian tiga paket umroh mengatakan agar seluruh masyarakat Bengkulu tetap menjaga dan meningkatkan kerukunan umat beragama. "Bagi yang belum mendapat hadiah umroh agar terus berdoa dan sabar, bagi yang mendapat hadiah selamat," kata Menteri yang mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mempererat dan meningkatkan persaudaraan di antara umat beragama.
Hadiah yang disediakan panitia, menurutnya hanya bonus, namun yang paling penting adalah tetap menjaga persatuan dan kesatuan. "Kesehatan jasmani dan rohani harus seimbang, makanya kegiatan ini sangat baik," kata Menteri.
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Pendeta Waharman mengatakan kegiatan ini sangat positif memupuk kerukunan beragama. "Ada catatan menarik juga bahwa dua orang pemenang hadiah umroh diperoleh umat Nasrani, meski nanti akan diuangkan," kata Pendeta Waharman. Ia mengatakan kegiatan serupa perlu diperbanyak agar komunikasi antarumat beragama terus terjalin dan persaudaraan dapat terus ditingkatkan. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...