Loading...
INSPIRASI
Penulis: Yoel M Indrasmoro 20:13 WIB | Sabtu, 24 Agustus 2013

Janganlah Katakan: Aku Masih Muda!

foto: ymindrasmoro

SATUHARAPAN.COM – Kisah panggilan kepada Yeremia layak direnungkan. Pertama, panggilan itu tidak berasal dari pribadi Yeremia sendiri. Allah yang melamar Yeremia dan bukan sebaliknya.

Panggilan itu bukan tanpa alasan. Allah bersaksi: ”Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau...” (Yer. 1:5). Allah memiliki visi, persoalannya: apakah manusia mau terlibat dalam perwujudan visi-Nya?

Kedua, panggilan itu tanpa ”kualifikasi”. Perlu diberi tanda kutip karena—kalaupun ada—Allahlah yang memperlengkapi. Bukan persyaratan yang diajukan Allah, melainkan pernyataan: Allah telah menetapkan Yeremia menjadi nabi sebelum lahir.

Syarat tidak dipenuhi pihak yang dipanggil, tetapi dipenuhi Sang Pemanggil. Jika perusahaan mencari orang sesuai syarat, maka Allah membentuk manusia agar sesuai karya yang ditetapkan Allah baginya.

Ketiga, panggilan merupakan hak prerogatif Allah. Alasan pemanggilan bukan pada yang dipanggil, melainkan pada yang memanggil. Allah pun tidak sewenang-wenang memanggil karena telah menyiapkan orang itu supaya mampu berkarya sesuai panggilan.

Itulah penghiburan bagi setiap orang yang dipanggil Allah menjadi hamba-Nya dalam bidang apa pun. Saat Allah memanggil seseorang, Dia akan menopang orang itu agar mampu menyelesaikan tugas. Bagaimanapun, Allah tak ingin karya-Nya gagal.

Sehingga, sanggahan Yeremia—”Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.” (Yer. 1:6)—menjadi sangat tidak relevan. Bahkan bisa menjadi soal karena akan membuat Yeremia bertumpu pada kekuatan sendiri. Dan Allah tak mau hal itu terjadi. Allah ingin Yeremia bergantung penuh kepada-Nya.

Ya, bergantung penuh kepada Allah. Itulah modal utama setiap hamba Allah!

 

 

editor: ymindrasmoro

email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home