Java Jazz Hadirkan 100 Musikus dalam Negeri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Java International Java Jazz akan kembali hadir menyemarakkan panggung musik Indonesia. Pergelaran ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari, yakni 6 hingga 8 Maret di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, Java Jazz Production akan mempersembahkan 90 – 100 musikus dalam negeri, baik musikus senior maupun musikus pendatang baru.
Secara instrumental, Dewi Gontha Direktur Utama Java Jazz Production menjelaskan musik-musik yang dihadirkan untuk tahun kesebelas ini lebih variatif, seperti instrumen tradisional yang digubah dengan sentuhan modern.
Sementara untuk penekanannya, Java Jazz Production akan menampilkan nama-nama musikus baru sebanyak mungkin.
“Sepuluh tahun lamanya kami menampilkan musikus senior, kali ini kami akan menampilkan musikus baru,” ujarnya.
Dalam pertunjukannya, Java Jazz akan menampilkan 60 penampil per hari. Selama tiga hari, target pengunjung diperkirakan mencapai 130.000 orang.
Musikus dalam negeri yang akan menyemarakkan Java Jazz di antaranya ialah Abenk Alter, Ananda Sukarlan, Andi Wiriantono, Andre Dinuth Solo Project, Angel Pieters, Angela Nazar, Balawan, Boby Limijaya, Dewa Budjana Collaboration Project, Dhira Bongs, Endah n Resha Bigband, Ermy Kullit, Karim Suweileh, Koes Plus, Ligro Trio, Luluk Purwanto, Maluku Choir Group, Maruli Tampubolon, Mus Mudjiono, Nial Djuliarso, Payung Teduh Jazz Project, Petra Sihombing, Ricad Hutapea, Rinni Wulandari, Salamander Bigband, Sheila On 7, Sova, The Overtunes, Tohpati, dan Yura Yunita.
Selain musikus dalam negeri, sederet musikus mancanegara juga akan dihadirkan, seperti Benjamin Herman Quartet, Blue Note Tokyo All Stars, Brad Mehldau, Courtney Pine, Harvey Mason, Hendrik Meurkens, Michael Lington, Akiko Tsuruga, Alain Caron, Umanee Smith, John Primer & Living History Band, Luca Carla & Chris Jarret, Gregoire Maret, Jon Regen, Mary Stallings, Warren Hill, Scandinavian All Stars, Etienne Charles, Christina Perri, dan Jarrod Lawson.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...