Jelang Natal, Ngurah Rai Tingkatkan Pengawasan Keamanan

KUTA, SATUHARAPAN.COM – Menjelang libur panjang Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, pengelola Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali meningkatkan pengawasan keamanan.

General Manajer PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado pada Senin (22/12)  mengatakan pengelola bandara bersama instansi terkait membuka dua posko pengawasan.

Satu posko terletak di lantai satu area penjemputan terminal internasional, dibuka hingga 4 Januari 2015. Sedangkan satu posko pendukung didirikan di terminal domestik.

"Pengawasan ini sangat dibutuhkan mengingat Bali sampai saat ini masih menjadi destinasi wisata paling favorit bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara, terlebih saat liburan panjang Natal dan tahun baru," kata dia.

Selaku pengelola, Herry ingin memastikan kesiapan fasilitas penunjang operasional serta memantau pergerakan arus penumpang dan pesawat.

Sementara itu, pada libur Natal dan Tahun Baru ini, Herry memperkirakan akan terjadi peningkatan penerbangan sekitar tujuh persen dibandingkan 2013.

Sejauh ini, sebanyak lima maskapai penerbangan yang melayani rute domestik telah mengajukan penambahan penerbangan.

Nam Air untuk rute Surabaya menambah frekuensi penerbangan sebanyak 14 kali dengan kapasitas penumpang sebanyak 2.464 orang, Indonesia Air Asia untuk rute Denpasar-Yogyakarta menambah 14 frekuensi penerbangan berkapasitas 2.520 orang.

Kemudian, tiga maskapai penerbangan lainnya yakni Sriwijaya Air dengan rute Denpasar-Jakarta sebanyak 14 frekuensi dengan kapasitas 2.464 orang, Citilink sebanyak 70 frekuensi penerbangan dengan kapasitas 12.600 penumpang dan Garuda Indonesia empat frekuensi penerbangan dengan kapasitas 648 penumpang.

“Total extra flight untuk lima maskapai itu mencapai 116 penerbangan dengan total kapasitas penumpang sebanyak 20.696 orang," katanya.

Tidak hanya itu, maskapai Tiongkok yakni China Airlines juga mengajukan extra flight satu penerbangan dan Jetstar Australia sebanyak 14 penerbangan. (Ant)

Editor : Bayu Probo