Waketum Demokrat Sesalkan Klaim SBY akan Menang Aklamasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Max Sopacua menyesalkan keluarnya pernyataan yang mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono akan menang secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres yang akan terlaksana di tahun 2015 nanti.
Menurut dia, pernyataan tersebut tidak tepat untuk diucapkan, karena membuat masyarakat berpikir akan ada setting-an dalam kongres partai berlambang mercy tersebut.
“Saya kira banyak terjadi pro dan kontra jelang Kongres Partai Demokrat. Namun saya menyesalkan, adanya pernyataan ke publik yang menyebut SBY akan menang secara aklamasi padahal kongres belum dilakukan,” kata Max Sopacua dalam pesan singkatnya, di Jakarta, Senin (22/12).
“Saya kira belum tepat untuk bicarakan itu, itu mengakibatkan orang berpikir bahwa sudah ada setting-an,” dia menambahkan.
Max Sopacua mengakui SBY adalah kandidat terkuat di antara nama-nama lainnya yang mengajukan diri sebagai Calon Ketua Umum Partai Demokrat, namun ia berharap sosok Presiden RI keenam itu membiarkan figur lain ikut mengajukan diri dan tidak menghalang-halangi. “Jangan kayak sekarang, belum apa-apa sudah ada yang menyampaikan 80 persen dukungan untuk Pak SBY,” kata dia.
“Terlebih Demokrat kan sudah deklarasi sebagai partai modern, jadi jangan seperti ini,” Max Sopacua menambahkan.
Dia juga menilai langkah yang dilakukan SBY tidak tepat, dan akan merusak tatanan dan kriteria SBY. Kasus yang dialami Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar, yaitu terjadi dualisme pun, Mac Sopacua takutkan akan terjadi di Demokrat, bila terjadi ketidakpuasan dan pemaksaan. “Apalagi sudah menyebutkan ada pemecatan bila tidak mendukung SBY,” kata Waketum Partai Demokrat itu.
Jadi, dia mengharapkan agar SBY membiarkan sosok-sosok yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, seperti Marzuki Ali dan Gede Pasek Suardika. “Kalau tidak ada dukungan, nanti mereka juga akan mundur sendiri,” ujar Max Sopacua.
Editor : Bayu Probo
Pemerhati Lingkungan Tolak Kekah Keluar Natuna
NATUNA, SATUHARAPAN.COM - Pemerhati Lingkungan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menolak h...