Jemaah Syiah Direlokasi Entah Kemana
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jamaah Muslim Syiah diminta untuk meninggalkan lokasi pengungsian di Gelanggang Olah Raga di Kabupaten Sampang, Rabu (19/6) malam. Namun mereka tidak tahu harus ke mana.
Aliansi Solidaritas Syiah semalam menggelar konferensi pers di kantor Wahid Institute Jakarta Pusat, terkait dengan uapaya relokasi tersebut yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
Pemkab Sampang melalui Bakesbangpol dan Polres memaksa Jemaah Syiah yang masih bertahan di GOR untuk meninggalkan lokasi tersebut malam ini juga. Menyikapi perkembangan kasus pengungsi Sampang yang rencananya akan dipindahkan ke kawasan Puspa Agro, Sidoarjo untuk selanjutnya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang sampai saat ini belum tahu akan direlokasi ke mana.
Menanggapi hal tersebut, jaringan Gusdurian menyatakan sikapnya mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menuntaskan konflik secara serius dan memulihkan hak-hak warga negara dan mendukung aparat untuk menjaga stabilitas keamanan di GOR Sampang dengan tidak menyerah kepada kelompok intoleran.
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...