Jenderal Moeldoko : TNI Harus Gunakan Dua Pendekatan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko pada Selasa (23/12) saat menutup Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur mengatakan TNI harus menggunakan dua pendekatan untuk meningkatkan kemampuan.
Pendekatan yang dimaksud ialah pendekatan internal dan eksternal. Pendekatan internal ditujukan untuk membangun manajemen TNI yang solid dan terinteroperabilitas pada semua bidang.
“Pada konteks kehidupan bermasyarakat, saya tekankan untuk kembali menghidupkan Kepemimpinan dan Komunikasi Sosial (KKS) TNI, bertujuan untuk lebih mendekatkan yang sudah dekat dan mendekatkan yang jauh dalam rangka menjadikan TNI lebih dicintai, dibanggakan masyarakat,” kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko seperti dalam rilis yang dikirimkan kepada satuharapan.com.
Menurutnya, TNI memiliki potensi besar untuk maju dan berkembang. Untuk mengembangkan potensi itu diperlukan semangat baru dan berubah dari pemikiran tradisional ke arah yang lebih progresif.
“Namun tidak merubah tradisi dan jati diri TNI,” ujarnya.
“Ciptakan kondisi yang lebih baik, kondisikan kondisi, dan manfaatkan kondisi dalam konteks kepentingan pelaksanaan tugas TNI,” Panglima TNI melanjutkan.
Sementara itu, menyampaikan pemerintah sebelumnya telah berjanji akan meningkatkan kesejahteraan prajurit, yakni dengan meningkatkan tunjangan kinerja atau remunerasi.
"Beberapa waktu lalu Presiden RI Joko Widodo saat memberikan pengarahan di Apel Komandan Satuan (Dansat) di Kalimantan menyampaikan TNI nanti akan mendapat tambahan peningkatan remunerasi dari 37 persen menjadi kurang lebih 50 persen ke depan," kata Panglima TNI.
Panglima TNI juga menuturkan proses peningkatan kesejahteraan prajurit seiring dengan perawatan alat utama sistem persenjataan TNI yang masuk dalam rencana strategis.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...